Jadi Salah Satu Kampus Swasta Terbaik Berikut Pencapaian Unisma Malang – Universitas Islam Malang (Unisma) didaulat menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta Terbaik versi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud-ristek) yang dirilis pada Agustus 2020.
Salah satu kampus terbaik di Malang itu mendapat peringkat ke 44 secara umum dan 29 pada klaster 2 kategori PTN/PTS dari 4.670 dan posisi ke 14 dari 4.593 kategori PTS.
Masih dalam versi yang sama, Unisma juga berada di urutan ke 9 dari kurang lebih 350 PTN/PTS di Jawa Timur serta urutan ke 3 dari 328 PTS di Jawa Timur, peringkat 1 dari 56 PTS di Malang Raya dan peringkat 1 pourhamrang.org di kalangan Nadhlatul Ulama.
Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri Msi mengatakan bahwa pencapaian Unisma bukan berarti tanpa dasar. Artinya ada berbagai upaya dan prestasi gemilang yang terus digaungkan.
Sebut saja, dalam kurun periode Tahun Ajaran 2020/2021 saja sudah ada sebanyak 14 program hibah secara nasional didapatkan. “Ibaratnya Unisma ini banjir prestasi terkait dengan perolehan hibah dari Kemendikbud,” ujarnya.
Pertama, program bantuan penerapan kerjasama kurikulum merdeka belajar untuk Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, Pendidikan Bahasa Inggris, Matematika dan Teknik Sipil yang kemudian menjadi dasar pijakan pengembangan seluruh prodi melakukan perombakan kurikulum.
Kedua, lolos Bantuan Dana Transfer Kredit Internasional untuk Prodi Bahasa Inggris, Akutansi dan Ilmu Administrasi. Kemudian Pemenang Penawaran Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (teknologi asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus.
Lolos Penetapan Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Kerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) di Jawa Timur. Lolos program Detasering dan menjadi pendamping bagi kurang lebih14 PTS di seluruh Indonesia.
Mendapat Bantuan kerjasama kurikulum dan implementasi MBKM untuk Prodi Akutansi dan Manajemen. “Kaitannya dengan MBKM, termasuk bahwa program yang tadi kita menuangkan dari Kemdikbud itu kami alokasikan untuk mewadahi terutama pada pengabdiaan masyarakat, rumah kreatif hingga rumah budaya dan peradaban,” paparnya.
Kemudian Bantuan pengembangan dan penyelenggaraan inovasi pembelajaran digital berkaitan dengan Learning Management System (LMS) yg terintegrasi dengan spada. “Jadi kurikulum Unisma sudah terintegrasi dengan spada hampir kurang lebih 765 matkul di era pandemi dan dosen makin kreatif,” jelasnya.
Mendapat Bantuan Dana Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh. Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi bantu sebanyak dua kali pada semester ganjil dan genap. Dana Bantuan Pelaksanaan Tracker Study. Program Micro Credential mahasiswa. Gerakan nasional revolusi mental kerjasama antar forum rektor Indonesia dengan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Baca juga: Rumah Sosial Kutub Launching Beasiswa Petani Milenial Tersenyum
Program Kemitraan Dosen Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) hingga Program Wira Desa. “Targetnya adalah mahasiswa memiliki empati yang tinggi terhadap pembangunan desa melalui transmisi pola pikir dan perilaku wirausaha sebagai impelemntasi MBKM,” tukas Maskuri.
Dengan demikian, proses Unisma untuk menjadi Perguruan Tinggi terkemuka tidaklah mudah. Perlu kerja keras dan kerjasama berbagai pihak guna mewujudkan kualitas layanan pendidikan yang optimal.
“Ini salah satu embrio untuk memunjukkan bahwa tagline Unisma dari NU untuk Indonesia dan peradaban dunia kita tunjukkan secara bertahap,” tandasnya.